Hari ini, Rabu, 29 Desember 2010, suatu hari di penghujung tahun, mendung menerawang sedari pagi, tapi berjuta wajah seperti tak peduli diluar sana, mereka berharap sesuatu akan terjadi hari ini, seperti juga aku, menanti sejarah yang hampir mustahil terjadi. Jarum jam terus bergerak, tinggal hitungan jam dari saat ini. aku dan ribuan mata di Gelora Bung Karno nanti dan jutaan mata di depan layar kaca di rumah mereka sendiri akan menjadi saksi sejarah. Sejarah itu nanti mungkin bisa saja menyakitkan, menjungkir balikkan mimpi kami atas tepuk bangga di dada ini, sekaligus pelepas dahaga yang kering akan harga diri sebuah bangsa yang lama kerontang.
Mereka hanya sebelas pemuda pemberani di padang hijau sana...tapi seolah semua beban warisan orang tua kita yang gagal membanggakan kita sebagai bangsa ini, berada dipundak meraka....dan merekalah segala ejahwantah pahlawan negeri ini yang sudah lama mati...entah kutukan...entah berkah......mereka tak peduli.
Kemaren sebelum hari yang tak pernah terbayangkan itu, dikandang harimau malaya yang pernah mereka taklukkan sebelumnya...mereka adalah bintang, pujaaan, pahlawan mereka, semua ingin mendekat, semua ingin turut menjadi bagian, ndompleng, berebut citra yang mereka pancarkan, namun kini setelah mereka dipermalukan tanpa balas dengan tiga tembakan telak di jantung gawang. tak terduga..seperti tak percaya, seribu cerca datang tiba-tiba dari mereka yang hatinya rapuh. tapi tidak bagi mereka yang berhati teguh, dan mereka yang tadinya bintang dan pahlawan itu laksana orang-orang terkutuk...bersama seribu sial dan sumpah serapah, dengan berbagai kambing hitam, dan itulah yang akan mereka hadapi nanti bila harapan itu tak terbukti hari ini. tragis! bila itu benar benar terjadi.
Tapi aku dan jutaan disana masih ada yang mendukungmu, dalam jatuh dan bangunmu, menang kini atau nanti kau tetap Garuda Sejati kami. bermainlah tanpa beban yang tak penting, satu-satunya yang perlu adalah menjadi dirimu, samakan langkahmu, bergeraklah serentak, dan majulah..majulah...Menang! Garuda sejati!
Mars Garuda Sejati
by. Bung Rizal
Wahai Garudaku,
hari ini kami datang!
kami bakar semangatmu
junjung sportifitasmu
Menang adalah harapan
Semangat juang tak boleh padam
dan untukmu...hari ini,
kami datang!
Biar saja smua berspekulasi
Susah senang kami bersamamu
Yang berhenti bukan pendukungmu
Mereka itu..."burung hantu"
Tapi kami Garuda Sejati
Semua pasti kita hadapi
Menang kini atau nanti
Buktikan kita....Garuda Sejati.
