SELAMAT DATANG BLOGGERS

Sabtu, 20 Maret 2010

INILAH PEMOTRET POLITIKUS AUSTRALIA YANG TIDUR SAAT SBY PIDATO

Kalau anggota DPR RI tertidur saat pidato kenegaraan di Senayan mungkin sudah jadi cerita biasa bagi kita, tapi cerita anggota parlemen Australia yang tidur saat pidato Presiden SBY tempo hari saat kunjungan negaranya ke  Australia ternyata berbuntut panjang dan menjadi isu hangat media Australia. Peter Slipper  mencoba menyangkal ia telah tidur selama Pidato  Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono. Dia bahkan menawarkan untuk bersumpah di atas  Alkitab. Namun rekaman Video membuktikan sebaliknya. Dan ini akhirnya  membuka lembaran baru dalam intrik politik Australia: sebuah rekaman viedo yang memperlihatkan  Slipper benar-benar dalam ketiduran, diambil dari sudut yang cukup jelas. Masalah yang sebenarnya bisa dibilang sudah hampir lumrah di indonesia itu ternyata dapat terjadi di Parlement Australia dan merupakan hal serius dan memlakuak dan digunakan sebagai bahan intrik politik di  Australia,

Sebenarnya apa makna yang terkandung dari foto tersebut, jawabnya bisa banyak tergantung sudut pandang yang menilai, contohnya foto tersebut bisa bermakna bahwa ada politisi Australia yang gak jauh beda kelakuannya dengan Parlemen Indonesia, atau menggambarkan tentang politisi Australia yang menganggap remeh kepala negara Indonesia, dan banyak lagi bisa diterjemahkan,  ternyata sebuah foto dapat bermakna luas dan memeiliki dampak lain, yang mungkin tak terduga, seperti kesus Peter Slipper ini.

Misteri siapa yang memotret Peter Slipper anggota parlemen yang tertidur itu, masih menjadi misteri, baru baru ini Perdana Menteri Autralia Kevin Ruud pada acara penghargaan terhadap jurnalis muda di Australia mengungkapkan siapa yang memfoto Slipper saat SBY pidato, Alex Somlyay dari partai Liberal menjadi "tertuduh" meskipun ia menyangkal, sebab dialah orang yang pas bila dilihat  dari angle foto itu diambil. Sampai sampai parlemen Australia perlu membentuk "PANSUS" khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.
 
Kasus ini nampaknya cukup memalukan bagi Australia, apakahuntuk mengahrgai SBY sebagai Presiden  Indonesia atau hanya sebagai intrik dalam politik  internal mereka. yang jelas Mereka merasa perlu mengusut peristiwa ini hingga tuntas. Bagi Peter Slipper ini benar benar sangat menggangu citranya sebagai Politikus. Kasus ini beberapa hari menghangat di Australia, nampaknya akan menjadi noda kecil bagi Parlemen Australia. Bagaimana dengan Indonensia???


 
Kejadian yang yang menimpa Peter Slipper itu, sebenarnya pernah aku alami juga di tempat kerjaku, waktu itu kondisi kesehatanku sedikit terganggu dan kupaksakan untuk masuk kerja juga, fotoku yang sedang ketiduran karena tak enak badan mereka upload di Facebook, ...sungguh terrrrr..laaa..luh, ( diucapkan dengan logat Oma Irama ) untungnya saat aku ketiduran tersebut wajahku ku tutupi dengan koran, sehingga wajah hensem ini sama sekali aman bin amir dari paparazi dadakan itu, seharusnya Peter Slipper menggunakan teknik ini lain kali dan aku yakin kesempatan untuk menyangkal bahwa itu bukan dirinya tentu lebih besar he..he..he.. ):D
Jika diperhatikan boleh dikatakan hampir semua yang ada diruangan kerja kami pernah mengalami Sindrome ini, kami menyebutnya "Sindrome Pelor" alias NemPEL langsung MoLOR, istilah ini pertama kali terlontar dari pimpinan ditempatku bekerja yang didedikasikan pada staf nya yang telah dibuktikanya sendiri bahwa sindrome tersebut memang exis pada staf nya tersebut ( bagi yang merasa memiliki kesamaan cerita dimohon tidak sewot). 

Peter Slipper mungkin salah seorang pengidap sindrome Pelor ini, dan seharusnya dia dikasihani dan kasus tersebut tidak perlu terjadi bila foto Peter Slipper tersebut tidak di kirimkan dan di muat di salah satu Koran di Australia. Namun itulah Politik yang selalu mencari kesempatan dalam kesempitan layaknya komedi Warkop DKI.


Yang perlu diambil pelajaran adalah di zaman yang serba canggih dan digital saat ini, ketika perangkat digital tersebut telah menjadi mudah dan familiar dalam kehidupan sehari-hari kita, seperti di Handphone, Camera poket yang juga bisa merekam video yang sudah murah dan gampang didapatkan, akibat kemudahan teknologi inilah sepertinya ruang privasi seakan akan mulai tipis keberadaannya pelakunya tak lain adalah kita sendiri yang
menggunakan teknologi tersebut secara serampangan. lihat saja kasus rakam video porno yang marak tersebar belakangan ini, yang melibatkan dari anak-anak dibawah umur hingga pejabat, politikus dan public figure, yang dengan sengaja merekam semua aktivitas pribadinya tanpa memikirkan dampaknya serta ceroboh dalam mengamankannya, akhirnya celaka dua belas, untuk itu semuanya kembali kepada diri kita sendiri dalam memanfaatkan kemudahan tersebut.

Kamis, 18 Maret 2010

MEMPOSISIKAN MIMPI INDONESIA SEPERTI MIMPI OBAMA

Kalau ditanya pandangan setiap orang mengenai kedatangan Barack Obama ke Indonesia tanggal 23 Maret 2010 nanti, tepatnya minggu depan bila di hitung pada saat posting ini di tulis, macam-macamlah bentuk opini yang akan kita dengar dari yang paling welcome sampai yang paling extrime menolak, nah itulah yang hampir setiap hari kita lihat dan dengar di Televisi, setidaknya yang menolak, kalau boleh di bilang “Islam Garis Keras” yang memiliki pandangan Bahwa Amerika adalah Biang Kerok dari penderitaan dan penindasan Muslim di dunia ini , Sedangkan yang welcome boleh dikatakan “Obama Fans” lah.

Kemenangannya menjadi presiden Pertama Amerika yang berasal dari keturunan Afrika di Amerika memiliki daya tarik sendiri dan bukanlah sesuatu yang mudah di Negara yang Kekuatan Mayoritas pada penduduknya berada pada kulit putih dan Nota Bene merupakan selalu bermasalah dengan kelompok Muslim, jujur saja tentu banyak yang menaruh simpati maupun terinspirasi oleh dirinya melihat fakta yang nyata-nyata mampu diraihnya dengan tantangan tersebut, intinya kalau mengambil istilah Obama Sendiri, “The Power of Dream” sesuatu yang sulit menjadi kenyataan di Amerika bagi keturunan minoritas seperti dirinya akan mendapat menyakinkan Rakyat Amerika, dengan Slogan “Yes We Can”nya Obama yang mengandung arti keberanian, Keyakinan, Percaya Diri dan Harapan akan sebuah perubahan.

Menjadi unik dan begitu spesial pada diri Obama adalah Dia adalah keturunan Muslim Afrikatepatnya Kenya, dari Ibu yang berkulit putih bukan Muslim, dua latar belakang tipikal kompleks yang biasanya bertentangan menyatu dalam pribadinya dan Dia menyandang nama Ayahnya yang sangat Muslim “Barrack Huesin Obama”, dan Spesial untuk Bangsa Indonesia adalah Obama mempunyai adik tiri dari Ayah tiri orang indonesia yang juga Muslim, yang telah membawanya merasakan hidup di negara yang mayoritas muslim ini selama empat tahun lamanya, waktu yang cukup untuk meninggalkan kesan tersendiri bagi siapa saja.

Sebagai orang nomor satu di Amerika saat ini, Obama dan Amerika menjadi satu simbol bagi ke-Adi Daya-an itu sendiri, Citra Amerika yang terbentuk oleh pendahulu Obama termasuk yang memiliki implikasi negatif terhadap citra dirinya mau tidak mau akan menyatu dengan citra Obama bila Obama tidak berhasil membetuk citranya sendiri saat ini, untuk itu di awal pemerintahannya Obama menekankan pada pengunaan Soft Pawer dan pendekatan yang lebih baik kepada Dunia Muslim pada kebijakan luar negerinya yang selama ini merupakan hal yang banyak membuat Amerika dipandang sebagi Negara yang Arogan di dunia. Sedangkan didalam negeri sendiri dia harus berjibaku untuk memulihkan perekonomian Amerika yang nyaris Bangkrut akibat apa yang dinamakan “Krisis Ekonomi Amerika”, yang berawal dari krisis keuangan tersebut, tantangan yang begitu berat bukan?, bagi anak afrika yang memiliki kesempatan pertama kalinya setidaknya nantinya dapat menjadi gambaran standar ukuran Keturunan Afrika di Amerika dalam memimipin Si-Adi Daya yang tengah krisis ini, kegagalan ataupun keberhasilannya nantinya akan menjadi hal penting dalam yang nantinya sebagai cap Kelompok Minoritas yang menjadi bagian dirinya di Amerika.

Diakui atau tidak faktanya dan memang di sadari oleh Obama bahwa ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Islam dilihat dari Biografinya, memiliki dua Ayah yang muslim dan Pernah tinggal di negeri Muslim terbesar cukup memberi nilai plus bagi Obama untuk menjadikan hubungan Amerika dan Dunia Islam kearah perubahan yang dijanjikanya. Meskipun masih pada taraf kecil Obama mulai menunjukkan perhatian tersebut, Pidatonya di Kairo dan Menjadikan Gedung Putih sebagai tenpat Shalat Jum’at merupakan langkah yang cukup berhargameskipun masih dalam taraf simbolisasi dans emoga tidak hanya berhenti sampai disitu.

Mendudukkan posisi Amerika yang seperti diharapkan dimana selama ini banyak bermasalah dengan Dunia Islam ditengah pengaruh Bangsa Israel yang telah lama menguasai kehidupan Amerika bukan suatu yang mudah, namun bukan juga suatu yang tidak mungkin, bila Obama memang memimpikan perbaikan hubungan yang lebih baik dengan Dunia Islam. Meskipun Banyak Tokoh Muslim yang pesimis dengan Obama terhadap sikap Amerika pada dunia Islam dimana selama ini selalu menjadi mesin kepentingan Zionis, bukan tidak beralasan, namun memandang terlalu emosional dan mengambil jarak dengan menolak Obama tanpa memberikan kesempatan melihat kebijakan-kebijakan yang akan diambilnya, betul Amerika telah menginvasi Irak dan membunuh banyak pejuang muslim di afghanistan, tetapi menghadapi Amerika dengan emosional tanpa memperhitungkan posisi diri dimedan politik dunia, tak akan mendapatkan hasil yang maksimal malah dapat merugikan diri sendiri.
Kedekatan Obama dengan Islam dan Indonesia dapat dipandang sebagai sebuah peluang untuk memberikan sedikit terobosan berarti, karena setidaknya Obama sedikit lebih familiar dengan Islam dan Indonesia dari semua Presiden Amerika yang pernah ada, secara pribadi, dan inilah sebenarnya yang sebelumnya ditakutkan oleh publik Amerika yang phobia terhadap Islam, dan tentunya dapat menjadi isu yang sebelumnya diangap dapat menghambat Obama menuju Gedung Putih pada saat Pemilu Amerika yang lalu. Namun akhirnya dengan kelihaiannya Obama mampu meredam semua tantangan tersebut dan berhasil mengatasinya dengan baik.


Siapapun Presiden Amerika, maupun Obama tentu akan terikat penuh dengan semua kepentingan Amerika di seluruh dunia, dan demikianlah layaknya semua pemimpin di negara manapun, tidak mungkin membela kepentingan negara lain bagaimanapun ia memiliki hubungan emosional dengan negara tersebut, Kepentingan Negaranya adalah yang nomor satu, seperti sumpah yang diucapkanya ketika dilantik sebagai Pemimpin Negara. Sangatlah naif mengharapkan Obama yang meskipun memiliki hubungan emosional dengan Indonesia ujug-ujug lebih membela Indoensia dari pada negaranya, jauh panggang dari api, yang perlu dilakukan adalah bagaimana melihat peluang menyatukan kepentingan dua negara yang dapat sejalan dan bisa memberikan jalan yang lebih mulus untuk esensi lain yang lebih luas nantinya. Itulah yang berhasil dilakukan israel, yang akhirnya dapat menguasai Amerika meskipun mereka bukan Mayoritas di Amerika, Bagi Israel siapun preseidennya yang penting adalah mereka harus dapat mengendalikannya.

Tidak mungkin melawan kekuatan yang lebih besar denganemosional, karena yang menang adalah siapa yang kuat dan Amerika jelas lebih kuat tetapi melakukan dengan strategi diplomasi merupakan jalan yang lebih tepat, manfaatkanlah semua peluang yang mungkin tanpa perlu mengorbankan hal-hal prinsipil sebagi sebuah bangsa yang berdaulat. Sulit memang, tapi bukan hal yang mustahil seperti tak semustahil mimpi Obama menjadi Presiden Amerika.

Senin, 15 Maret 2010

AKU DAN FOTOGRAFI



Banyak alasan orang memilih sesuatu untuk disenangi, ada yang suka tarik suara, berbicara, Bela Diri, Memancing, Olahraga dan lain sebagainya, begitu juga aku, dulu ketika kanak-kanak aku suka menggambar, dan mungkin semua kanak-kanak pada waktu itu, tapi sampai SMA bidang itu agak menonjol menurutku, setidaknya imajinasiku pada kegiatan itu lumayan berkembang. Memproyeksikan objek nyata maupun tidak nyata dan mengimprovisasikannya bisa begitu menyenangkan sekali. tapi sebelum itu menjadi hobi akhirnya terhenti karena keterbatasan sarana dan prasarana...singkatnya untuk mendalami seni melukis membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apa lagi bagi anak sekolahan pada waktu itu. he he he...


By The Way....ternyata semakin berjalannya waktu ya karena mungkin ada sedikit bakat ,hobi melukis itu bermetamorfosis ke bentuk yang lebih canggih...istilah folosofisnya "melukis dengan cahaya" kata para ahlinya begitulah setidaknya. Gampangnya Fotografi adalah seni melukis objek nyata melalui media film atau sensor dengan cahaya, dan hobi ini memang mahal namun aku menikmatinya sejalan dengan waktu. Selalu ada jalan selagi ada kemauan...konon.





Awal perkenalanku dengan Fotografi sebenarnya sudah dari kecil, bila ada kesempatan acara yang membutuhkan potret memotret aku selalu semangat menajalankannya, memegang kamera layaknya Tuhan memberikan kuasa kepadaku untuk menghentikan waktu , wah so power full rasanya...ketika itu.. amazing feelingkan?


Meskipun mahal, ternyata peng-hobi Fotografi di Indonesia meningkat sangat pesat, teknologi digital begitu menjadi kan fotogarafi begitu mudah dan instan. dan Kebutuhan akan pencitraan dari fotografi terus bertambah, kini Fotografi telah menjadi Industri yang berkembang ditopang oleh kemajuan Komputerisasi. Bagitu banyak ide kreatif tercipta dengan kolaborasi Komputer dan Fotografi, Lihat saja Billborad di jalan jalan. Foto Preweding, Foto Kandidat anggota DPR, dan banyak lagi, ternyata Photoshop adalah jurus andalannya. seperti pasangan yang tak terpisahkan. Semua konsekuensi era digital yang tak terhentikan.


Aku masih ingat ketika pertama kali mulai "terjerumus" dalam hobi ini, Bhbahsa gaulnya dalamkomunitas Fotogarfi "teracuni", perkenalanku pertama kali dimulai dari sebuah hobi juga ..ya ini, hobi berinternet . suatu ketika aku berkenalan dengan seorang anak muda di sebuah situs fotografi. "fotografer.net" nama situs itu, biasa disingkat FN...awalnya aku tersesat ke situs itu dari searching di google. aku tertarik akan apresiasi FN terhadap hasil karya Pemula yang banyak mengupload fotonya disana, dan banyak kreasi foto yang begitu memukau bagi ku yang masih awam dan itu menambah penasaran, dan untungnya ketika menjadi anggota FN banyak bimbingan dari sesama anggota hobies dalam mengasah ketrampilan itu.




Ia mengenalkan namanya Pandu, kmi berkontak via pesan singkat di situs FN, dan sepakat bertemu disebuah tempat nongkrong favorite di bibir pantai di kota itu, dari dialah aku banyak mendapat masukan tentang fotografi dan anyak mendorongku untuk lebih maju, dan akhirnya kami menjadi teman hobies yang mengasikkan, saking gilanya sama fotografi..


Melalui rekomendasinya aku memilih Nikon D70s seperti yang digunakannya. Sebuah Seri Legendaris Nikon saat itu, aku mendapatkan Body Kamera tersebut dari forum Jual Beli di Situs FN, dan semua lensa dan perlengkapan Fotografi lainnya yang aku kumpulkan hampir semuanya aku dapatkan dari Shoping online di forum itu, itulah yang membuat situs FN begitu banyak penggemarnya.


Kini, aku masih menggunakan kamera itu, meskipun sudah discontinu dan banyak seri baru yang launching, aku masih bertahan menggunakannya, bagiku Legendaris itu benar benar Legenda Fotografi ku.


Entah berapa jumlah Foto yang telah aku hasilkan. seingatku aku pertama kali menggunakannya ketika Ultah Pertama Puteri Pertamaku dan itu sudah 3 tahun yang lalu, sekarang aku tak seproduktif itu, jadwal buat hobiku itu sedikit harus berbagi dengan jadwal lainnya, biasanya aku memotret ketika ada jadwal keluar kota, acara refreshing keluarga dan paling sering memotret tingkah anak-anakku yang lucu, ..yah yang penting aku masih belajar teknik teknik fotografi yang terus berkembang itu secara otodidak dan aku banyak terbantu dari Internet dalam mencari referensi, begitu banyak situs dan Forum milis fotografi.
Untuk melihat hasil Foto-Foto ku silahkan berkunjung ke rizal photoblog image rizalphotoblog


credit by RAFID70s image by dpnow.com

Jumat, 12 Maret 2010

Sebuah Permulaan

Segala sesuatu selalu dimulai dari awalnya...langkah yang panjang tak mungkin ada jika tidak dimulai dari setapak demi setapak, begitu juga perjalanan hidup umat manusia...dan permulaan itu adalah ketika Tuhan memilihkan waktu yang menjadi angka keramat bagi semua anak adam untuk melihat dunia, angka sepuluh Tuhan pilihkan untukku dan menetapkan angka sembilan untuk bulannya... bagi pegawai kecil di intitusi pemerintahan bagi ayahku itu berarti tanggal muda, maka kelak tentunya ulang tahunku tentu mereka punya cukup dana untuk sekedar membelikanku kue ulang tahun, meskipun kenyataanya kami tidak pernah merayakannya...meski umurku beranjak dari angka tujuh sampai ke bilangan tujuh belas, maka jangan tanyakan kepadaku bagaimana rasanya meniup lilin ataupun membuka kado hadiah ulang tahun seperti impian semua anak-anak waktu itu...dan sekarang jangan minta aku melakukannya pada umur kepala tiga ini...tidak! setidak tidaknya.

Kota itu adalah satu-satunya kota yang aku tahu dalam peta hidupku..setidaknya sampai umurku ke empat belas...dan setelahnya kami pindah ke sebuah kepulauan di pesisir timur pulau Sumatera, aku sedikit merasa bahwa dunia ini agak bulat seperti di bola dunia seperti tayangan Dunia Dalam Berita di TVRI.

Di Kota kepulauan itu...aku hidup dikelilingi laut....tempat yang referensinya amat minim selama empatbelas tahun hidupku di kota kelahiranku didaratan Sumatera sana, dan di kota yang dikelilingi laut ini aku seperti anak elang belajar terbang di tingkahi ombak-ombak laut musim selatan.

Tanggal keramat yang di takdirkan untukku itu, dimana langit mengukir bintang-bintang dengan rasi sang perawan, lambang kesucian!...setidaknya itu yang aku aku tahu dari majalah-majalah remaja yang kubaca dari rumah tetangga, tertulis disana...manusia yang lahir dibawah naungan rasi bintang perawan adalah orang senang berfilosofis, senang akan kebijaksanaan, maskulin , sedikit romantis, perasa, berjiwa seni, senang hal hal hal sentimentil, bla..bla..bla..dan sedikit banyaknya aku mendapat gambaran siapa diriku menurut majalah itu...hehehe, mungkin semua remaja akan mengalami sindrome menemukan jati dirinya sendiri pada masa itu, dan biasanya itu bereaksi pada usia remaja...yah ABG ( Anak Baru Gede).

Sedikit banyaknya perjalanan hidup seseorang tentunya akan membentuk kepribadian manusia tersebut, dan itulah yang membuat uniknya setiap pribadi anak Adam, tak ada yang sama persis, setiap individu memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing. Kini..sudah 30 tahun lebih hidup ini aku tempuh..dan rasanya ingin kuceritakan semuanya pada mu kawan, tapi...tentu akan terlalu panjang posting ini untuk aku ceritakan semuanya. Tapi akan aku ceritakan nanti satu persatu diposting yang lain...yah..cerita yang berkesan tentunya..., terimakasih telah berkunjung dan salam hangat yang mau berbagi.